Kamis, 27 Agustus 2009

* PuiSi *

PUISI RAMADHAN

By Abu Aisyah

Dunia membutakanku seperti bulan tertutup awan
Hawa nafsu membelenggu seperti diikat tali rotan
Namun kesejukan yang diharapkan telah datang
Dan ketaqwaanpun mulai menjadi hal yang paling disayang

Luapan kesenangan datang ketika kekasih tiba
Kekasihku berjumlah dua sembilan atau tiga puluh
Namun sedih datang tiba-tiba
Ketika tak terasa lilin waktu mulai luluh

Ramadhan yang indah sudah setengah jalan
Sudahkah dosa-dosa ini terhapuskan
Dosa yang laksana buih di lautan
Atau besarnya laksana bumi sembilan

Duhai Ar Rahmaan Duhai Al Ghafur
Sungguh aku bersujud pada-Mu bersungkur
Merendahkan diriku dengan hina
Kuserahkan segalanya kepada-Mu
Ampunilah aku, maafkanlah aku, berikanlah aku rahmat-Mu
Sungguh tak ingin kujadi merugi sepeninggal bulan yang mulia

Kubaca untaian Kalam-Mu
Kureguk dahaga ilmu
Kubasahi lisan dengan dzikir kepada-Mu
Kupayahkan diriku untuk berdiri mengingat-Mu
Semua itu hanya untuk-Mu wahai tuhan-Ku
Tiada yang berhak diibadahi melainkan Engkau
Sujudku hanya untuk-Mu

Diunduh dari http://www.abuaisyah.org/2008/09/17/puisi-ramadhan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar